Digitalisasi UMKM di Kota Malang dikembangkan Averroes lewat program Women Economic Development Academy (WEDA). Acara itu diselenggarakan di Gedung Kartini, Kota Malang, pada Senin (12/9/2022).
Puluhan pelaku UMKM di Kota Malang dihadirkan di program yang dikemas dalam Focus Group Discussion & Program Socialization itu. Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Dekranasda Kota Malang hingga Diskoperindag Kota Malang.
Program UMKM
Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat positif dan penting dalam mengembangkan teknologi digitalisasi untuk mendukung proses pemasaran produk UMKM. Menurutnya, produk UMKM akan memikili pasar yang luas jika mampu mengoptimalkan digitalisasi.
“Potensi UMKM di Kota Malang itu luar biasa. Banyak produk UMKM yang memanfaatkan limbah menjadi barang bernilai tinggi melalui tangan tangan kreatif, bahkan produknya bisa menembus luar negeri melalui pemasaran digital,” ucapnya.
Namun menurutnya, masih banyak pelaku UMKM di Kota Malang yang belum bisa mengoptimalkan potensi digitalisasi untuk memasarkan produknya. Untuk itu, dia sangat mendukung kegiatan pengembangan UMKM tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini tak berhenti disini saja dan bisa terus berkelanjutan. Averos punya langkah untuk mengkolaborasikan antar UMKM. Kalau semua stakeholder bisa berkolaborasi, insyaallah pembangunan di Kota Malang bisa tercapai,” paparnya.
Kasi Pengembangan dan Penguatan Usaha Diskoperindag Kota Malang, Asih Siswanti menyampaikan bahwa 70 persen penggerak perekonomian di Kota Malang merupakan UMKM. Sehingga, pihaknya juga mendukung pengembangan UMKM melalui digitalisasi ini.
“Program WEDA ini bagian dari komunitas yang peduli pada UMKM. Jadi kami membuka lebar seluruh elemen masyarkat untuk membantu pengembangan UMKM di Kota Malang,” ungkapnya.
Sementara itu, Program Manager WEDA Averroes, Fahrul Ulum mengatakan bahwa dalam program WEDA, pihaknya juga memberikan training hingga small group learning untuk mengoptimalkan teknologi digital dalam mengoptimalkan pemasaran produk UMKM.
“Digitalisaai untuk UMKM itu penting sekali. Karena saat ini adalah eranya digitalisasi. Jadi pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang itu. Sebab melalui digitalisasi, jangkauan pemasaran UMKM bisa sangat luas,” ucapnya.
“Jadi kami mendorong mereka untuk mengembangkan pemasaran produk mereka melalui medsos dan market place,” imbuhnya.
Ketua Averroes, Sutomo menyampaikan, WEDA juga akan menjadi wadah pelaku UMKM di Kota Malang untuk berkolaborasi dan saling melengkapi. Dikatakan, program WEDA akan berlangsung selama 6 bulan kedepan.
“Kami berharap pelaku UMKM di Kota Malang bisa menjadi pilar penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
https://infopublik.id/kategori/nusantara/665799/dorong-perempuan-makin-berdaya-lewat-women-economic-development-academy?show=